Fakultas Syariah IAIN Kudus Laksanakan Benchmarking ke Fakultas Syariah & Hukum UIN Walisongo Semarang dan Fakultas Syariah UIN Salatiga
Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus melaksanakan kegiatan benchmarking ke Fakultas Syariah & Hukum UIN Walisongo Semarang dan Fakultas Syariah UIN Salatiga pada Senin – Selasa (4–5/12/2023). Dalam kegiatan ini, delegasi Fakultas Syariah IAIN Kudus yaitu para pimpinan Fakultas serta anggota yang terpilih.
Dekan Fakultas Syariah IAIN Kudus, Prof. Dr. Any Ismayawati, S.H., M.Hum. dalam sambutannya menyampaikan bahwa benchmarking dilaksanakan dalam rangka memperoleh informasi terkait pendirian program studi Ilmu Hukum (IH) dan pengelolaan Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH).
â€Fakultas Syariah IAIN Kudus bersiap untuk mendirikan prodi baru yaitu prodi IH. Melalui kegiatan benchmarking ini, kami berharap dapat memperoleh masukan dan inspirasi yang bermanfaat dari UIN Walisongo Semarang yang lebih dulu mendirikan prodi IHâ€, tutur beliau saat memberikan sambutan di Fakultas Syarian dan Hukum UIN Walisongo Semarang.
Selama kegiatan benchmarking, delegasi Fakultas Syariah IAIN Kudus juga melakukan kunjungan ke kantor LKBH Fakultas Syariah UIN Salatiga. Mereka juga berdiskusi dengan para pimpinan dan pengurus LKBH Fakultas Syariah UIN Salatiga terkait pengelolaan LKBH.
â€LKBH dipandang penting karena dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. Hal ini juga merupakan bgaian dari kegiatan pengabdian masyarakat dengan jalan membangun supremasi hukum, membantu dan memberikan pemahaman di kalangan masyarakat, baik masyarakat yang mampu maupun masyarakat yang tidak mampu, serta memberikan kontrol sosial terhadap perilaku aparat penegak hukum dalam penegakan hukum di masyarakatâ€, tutur Prof. Any saat berada di kantor LKBH Fakultas Syariah UIN Salatiga.
Sementara itu, Dekan Fakultas Syariah UIN Salatiga menyampaikan bahwa kegiatan benchmarking sangat bermanfaat sekali dan memang harus dilakukan agar memperoleh keunggulan kompetitif untuk mengidentifikasi, mengukur dan menyamai atau melebihi praktik-praktik terbaik baik di dalam maupun di luar lembaga.