“ Ahlan wa sahlan bi hudzurikum, wilujeng sumping, Jum’at berkah dengan bersilaturrahmi, semoga kedua lembaga ini semakin bermanfaat bagi masyarakat. Kami berbahagia karena kedatangan tamu yang merupakan saudara muda dari UIN yaitu IAIN. Kami berharap adanya forum ini menjadikan jalinan kerjasama lebih lanjut untuk saling meningkatkan mutu lembaga, bertukar informasi maupun hal lain yang baik, benar dan bermanfaat untuk civitas akademika juga untuk masyarakat luas.” tutur Dr. Fauzan Ali Rasyid, M.Si. Dekan Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung, mengawali sambutannya dalam forum Studi Banding Fakultas Syariah IAIN Kudus ke FSH UIN SGD yang pagi itu Jum’at 13 Maret 2020 digelar di ruang seminar lantai empat (4) gedung FSH UIN SGD.

“Alhamdulillah FSH UIN SGD memiliki sembilan (9) program studi antara lain: prodi Hukum Keluarga (HK), Muamalah, Hukum Tata Negara (Siyasah), Hukum Pidana Islam, Ilmu Hukum, Perbandingan Madzhab dan Hukum, Ekonomi Syari`ah, Akuntansi Syari`ah, dan Manajemen Keuangan Syari`ah, enam (6) diantaranya terakreditasi “A” termasuk didalamnya prodi HK”. Secara khusus dalam kesempatan ini saya kondisikan bapak wakil dekan satu (I) Dr. H. Syahrul Anwar, M.Ag. selaku asesor BAN-PT, bapak Dr. H. Aden Rosadi, M.Ag. wakil dekan tiga (III), adapun Dr. H. Ateng Rubendi, M.Pd. wakil dekan dua (II) izin hadir menyusul karena ada keperluan yang harus diselesaikan terlebih dulu” lanjutnya. Setelah itu Dr. Fauzan juga memperkenalkan para pimpinan jajaran struktural lainnya yang hadir termasuk para dosen.

“Kami merasa tersanjung atas sambutan dari FSH UIN SGD, bapak dekan menyambut dengan tim yang lengkap mulai dari para wakil dekan, para ketua dan sekretaris  jurusan, kepala bagian tata usaha, kasubbag dan para dosen  yang tidak dapat saya sebutkan namanya satu persatu walaupun tadi telah diperkenalkan, jadi kami mohon maaf bapak Fauzan” sapa Dr. Any Ismayawati, M.Hum. dekan Fakultas Syariah (FS) IAIN Kudus dalam sambutannya yang langsung dijawab Dr. Fauzan dengan senyuman lebar dan berucap “oh,, tidak apa-apa ibu, namanya juga baru dikenalkan jadi memang sulit kalau langsung diingat semua” kemudian disambung tawa para hadirin sehingga melumerkan suasana menjadi terasa akrab dan penuh kekeluargaan.

“Kami juga mohon informasi terkait rencana pembukaan prodi baru, sebagai saudara muda tentu tepat jika menimba ilmu kepada yang lebih tua, yang lebih banyak ilmu, lebih banyak pengalaman dan informasi”sambung Dr. Any.

Studi banding kali ini FS IAIN Kudus mengusung tajuk “Penguatan Kurikulum dan Penyiapan Visitasi Akreditasi Program Studi Hukum Keluarga Islam (HKI)” dalam pertemuan tersebut juga diadakan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara kedua belah pihak, acara ditutup dengan do`a kemudian dilanjutkan lagi dengan kunjungan ke kantor FSH, ruang dosen, laboratorium dan Lembaga Bantuan dan Konsultasi Hukum (LBKH).    KUA.red