Melalui Pembinaan Moderasi Beragama, Mahasiswa Baru Fakultas Syariah IAIN Kudus Siap Jadi Agen Perubahan
Kudus, 1 Oktober 2024 – Fakutas Syariah IAIN Kudus menggelar acara Pembinaan Moderasi Beragama dalam Kerangka Hukum pada Selasa, 1 Oktober 2024, di Gedung Laboratorium Terpadu. Acara ini dibuka oleh Wakil Dekan I Fakultas Syariah, H. Abdul Haris Naim, S.Ag, M.H. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya moderasi beragama sebagai langkah untuk menciptakan generasi Indonesia yang damai dan toleran.
"Acara ini merupakan bagian penting dalam membentuk karakter mahasiswa sebagai generasi yang moderat, sehingga dapat berkontribusi pada terciptanya Indonesia yang harmonis," ungkap H. Abdul Haris Naim.
Narasumber pada acara ini, Dr. Mayadina Rohmi Musfiroh, SHI, MA, yang merupakan Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UNISNU Jepara periode 2016-2024, menyampaikan materi tentang pentingnya sikap moderat, terutama bagi mahasiswa. Dalam pemaparannya, Dr. Mayadina menekankan bahwa sikap moderat bukan hanya penting di lingkungan akademis, tetapi juga dalam kehidupan bermasyarakat.
Acara yang dimoderatori oleh Aristoni, SHI, MH, selaku dosen Fakultas Syariah IAIN Kudus, dihadiri oleh seluruh mahasiswa semester 1 Fakultas Syariah, baik dari Program Studi Hukum Keluarga Islam (HKI) maupun Hukum Ekonomi Syariah (HES). Diskusi yang interaktif membuat mahasiswa aktif bertanya dan berbagi pandangan tentang moderasi beragama.
Dekan Fakultas Syariah IAIN Kudus, Prof. Dr. Any Ismayawati, SH, MHum, berharap mahasiswa dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh dari narasumber dalam kehidupan sehari-hari dan dalam berinteraksi dengan masyarakat.
"Semoga dengan pemahaman ini, mahasiswa tidak hanya menjadi individu yang berpengetahuan, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan yang mendukung toleransi dan perdamaian di masyarakat," harap Prof. Any.
Dengan acara ini, IAIN Kudus berkomitmen untuk terus mengembangkan pendidikan yang mengedepankan nilai-nilai moderasi beragama, demi menciptakan masyarakat yang harmonis dan saling menghargai.