Kudus, 30 September 2024 – Fakultas Syariah IAIN Kudus mengadakan Forum Group Discussion (FGD) terkait pendirian Program Studi Ilmu Hukum pada hari Senin, 30 September 2024, di Gedung Laboratorium Terpadu IAIN Kudus. Acara FGD ini mengusung tema " Standar Mutu dan Best Practices dalam Pembukaan Prodi Ilmu Hukum". Acara ini dibuka langsung oleh Rektor IAIN Kudus, Prof. Dr. Abdurrohman Kasdi, Lc, M.Si, yang memberikan apresiasi kepada Fakultas Syariah atas inisiatif pembukaan program studi baru di tengah transisi IAIN Kudus menjadi UIN Sunan Kudus.

Dalam sambutannya, Rektor juga mengucapkan terima kasih kepada para tamu undangan yang hadir, termasuk perwakilan dari Pengadilan Negeri Kudus, Pengadilan Agama Kudus, Kemenkumham, KPU, Pemkab Kudus, Djarum, Sukun, PURA, BRI, BSI dan lainnya. Kehadiran mereka menambah nilai diskusi dalam acara ini.

Acara FGD kali ini menghadirkan narasumber yang kompeten, antara lain Prof. Dr. Lita Tyesta, SH, MHum, guru besar Fakultas Hukum Universitas Diponegoro; Dr. Ahmad Syafiq, S.Ag, SH, MH, Ketua Pengadilan Negeri Pati; dan Hj. Briliyan, SH, MHum, anggota Asosiasi Penyelenggara Program Studi Ilmu Hukum Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (APPSIH-PTKIN). Peserta menunjukkan antusiasme tinggi dengan melontarkan banyak pertanyaan dan masukan yang konstruktif demi keberlangsungan pendirian prodi ilmu hukum ini.

Moderator acara, Nabila L.R., M.H, selaku Ketua Tim Pendirian Prodi Ilmu Hukum, mengarahkan diskusi dengan baik, sehingga menghasilkan dialog yang produktif antara narasumber dan peserta.

Dekan Fakultas Syariah IAIN Kudus, Prof. Dr. Any Ismayawati, SH, M.Hum, merasa senang dengan antusiasme peserta dan kehadiran narasumber yang ahli di bidangnya. Ia berharap pendirian Program Studi Ilmu Hukum dapat segera terwujud setelah IAIN Kudus bertransformasi menjadi UIN Sunan Kudus.

Dengan semangat kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan Prodi Ilmu Hukum akan menjadi salah satu langkah maju dalam peningkatan pendidikan hukum di IAIN Kudus dan sekitarnya