Rabu, 14 Agustus 2024 - Fakultas Syariah IAIN Kudus kembali mengadakan kegiatan di tingkat internasional melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang dilaksanakan oleh dua dosen, yakni Rahma Aulia, MH, dan Inna Fauziatal, MHI. Mereka mengadakan sosialisasi di Patani Human Rights Organization Network (HAP), Thailand. PKM ini berjudul "Socialization of Religious Moderation in Social Life" dan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang moderasi beragama dalam kehidupan sosial.

Acara sosialisasi ini dihadiri oleh beberapa mahasiswa dan pekerja dari daerah Patani. Rahma Aulia dan Inna Fauziatal memaparkan materi yang menekankan pentingnya moderasi agama sebagai prinsip dasar dalam menciptakan harmoni sosial. Mereka membahas bagaimana prinsip moderasi dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan untuk mengatasi potensi konflik dan membangun masyarakat yang lebih inklusif.

Sesi ini berlangsung interaktif dengan diskusi aktif antara para peserta dan pembicara. Mahasiswa dan pekerja di Patani sangat antusias mengikuti sosialisasi ini, dengan banyak di antaranya mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman terkait topik yang dibahas. Keterlibatan aktif dari peserta menunjukkan ketertarikan yang tinggi terhadap prinsip moderasi agama dan penerapannya dalam konteks sosial lokal.

Kegiatan ini juga menjadi platform yang efektif untuk bertukar pengetahuan dan pengalaman antara dosen IAIN Kudus dan masyarakat Patani. Melalui PKM ini, diharapkan adanya peningkatan kesadaran dan pemahaman yang lebih baik tentang moderasi agama, yang pada gilirannya dapat berkontribusi pada terciptanya masyarakat yang lebih damai dan toleran.

Keberhasilan sosialisasi ini mencerminkan komitmen Fakultas Syariah IAIN Kudus dalam menyebarluaskan nilai-nilai moderasi agama secara internasional. Dosen-dosen tersebut berharap kegiatan ini dapat membuka jalan untuk kolaborasi lebih lanjut dengan berbagai organisasi dan institusi di luar negeri.

Secara keseluruhan, PKM ini tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada peserta di Patani tetapi juga memperkuat posisi IAIN Kudus sebagai institusi yang berperan aktif dalam pengembangan nilai-nilai moderasi agama di tingkat global. Kegiatan ini diharapkan akan menjadi langkah awal bagi berbagai inisiatif serupa di masa depan.