Rabu, 25 Oktober 2023 , Fakultas Syariah melaksanakan kegiatan Pembinaan Moderasi Beragama, dengan tema “Moderasi Beragama untuk penguatan Kebangsaan bagi generasi Z”. acara ini  diikuti oleh mahasiswa semester 1 Fakultas Syariah, dosen serta tendik dengan mengundang narasumber Dr.H.Marzuki Wahid., M.Ag. Acara dibuka langsung oleh Rektor IAIN Kudus Prof. Dr. H. Abdurrohman Kasdi, Lc., M.Si. Pada sambutannya, Rektor IAIN Kudus menyampaikan bahwa sesungguhnya masyarakat Kudus sudah melaksanakan moderasi beragama sejak jaman “Wali”, yaitu dengan berdasarkan pada ajaran yang diberikan oleh Sunan Kudus. Sunan Kudus mengajarkan untuk menjujung tinggi toleransi, dengan saling menghormati pada pemeluk agama lain.

Kegiatan Pembinaan Moderasi Beragama dengan narasumber Dr. H. Marzuki Wahid ini domoderatori oleh Sirajul Munir, MH selaku Dosen Fakultas Syariah IAIN Kudus. Pada materinya Dr. H. Marzuki Wahid menyampaikan bahwa moderasi beragama sendiri adalah kunci terciptannya toleransi dan kerukunan, baik ditingkat lokal, Nasional dan global. Moderasi beragama mempunyai empat indikator yaitu yang pertama Komitmen Kebangsaan, kedua Toleransi, yang ketiga Anti Kekerasan dan yang keempat penerimaan terhadap Tradisi. Selain itu Moderasi Beragama mempunyai Prinsip yaitu, Adil, berimbang, dan Menantaati Konstitusi sebagai Kesepakatan berbangsa.

Selain itu beliau juga menyampaikan bahwasannya moderasi beragama merupakan hal yang penting, karena yang pertama  kita hidup bersama dalam masyarakat plural, yang kedua kita harus tanggung jawab untuk merawat persatuan, kerukunan dan konsensus nasional, yang ketiga berkembangnya paham eksrim dan yang terakhir berkembangnya klaim kebenaran subyektif dan pemaksaan kehendak atas tafsir agama serta pengaruh kepentingan ekonomi dan poletik berpotensi memicu konflik.

Peserta yang merupakan seluruh mahasiswa baru Fakultas Syariah IAIN Kudus sangat berantusias dengan acara ini dilihat dari cukup banyak pertanyaan yang disampaikan kepada narasumber. Peserta berharap acara ini dapat diselenggarakan kembali dengan tema dan narasumber yang berbeda.