Banyak Aktivitas Tidak Jadi Halangan Berprestasi
Ulfa, bergitu sapaan akrabnya. Mahasiswa bernama lengkap Maria Ulfa Fatmawati ini kelahiran Rembang dua puluh tiga tahun yang lalu putri pasangan bapak Rosidi dan ibu Ruqoiyah. Ia memilih program studi (prodi) Hukum Ekonomi Syariah (HES) Fakultas Syariah IAIN Kudus dan berhasil memperoleh predikat wisudawan terbaik periode 32 dengan nilai indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,86.
Latar belakang pendidikan sebelum kuliah yang ketat membuatnya terbiasa tekun belajar. Semasa kecil ia belajar di sekolah dasar dan madrasah diniyah dikampungnya, kemudian dilanjutkan di MTs Al Anwar Sarang dan MAN 1 Rembang. Pada jenjang tersebut sembari mondok di Pondok Pesantren Al Anwar 1 Sarang dan Ash-Shiddiqiyah Tasikagung Rembang.
“atas arahan orang tua, saya daftar ke IAIN Kudus. Alasannya karena tidak hanya memperoleh ilmu pengetahuan umum tapi juga ilmu agama, biayanya juga cukup terjangkau. Saya pilih prodi HES karena waktu itu tergambar dipikiran setidaknya ada 3 pokok ilmu yang akan dipelajari yaitu: Ilmu Hukum, Ilmu Ekonomi dan Ilmu Syariah” ungkapnya.
Di kampus ulfa aktiv sebagai pengurus Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) HES tahun 2020. Selain itu juga tergabung sebagai anggota Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Al Izzah dan Koperasi Mahasiswa (KOPMA) tahun 2018-2022.
Pelatihan, kursus, magang dan bekerja ia jalani selama masa kuliah. Tercatat ia pernah mengikuti “Sekolah Profesi Hukum” yang diselenggarakan HMJ Jinayah Fakultas Syariah UIN Walisongo (2019). Kursus desain grafis di LPK CNC Kudus (2022). Magang di ANQ Law Firm Kudus (2020), Pengadilan Negeri Rembang (2020) dan Pengadilan Agama Rembang (2021). Bekerja di PT. Ritz Gallery, Jepara dan Toko Rejeki (grosir), Kudus di bawah PT. Manggala Jaya Kencana.
“Saya belajar mandiri dengan mencari pekerjaan untuk mengisi waktu liburan, tepatnya pada semester 3 dan 5. Di PT. Ritz Gallery saya kerja selama 2 bulan dan di Toko Rejeki selama 5 bulan” cerita gadis yang bercita-cita mendirikan bisnis dan menciptakan peluang kerja.
Ulfa pernah mengikuti lomba Debat Hukum Nasional Daring bertema “System Changes to All Policies, Impacts and Issues During Covid-19” yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Prodi Hukum Bisnis Syariah Fakultas Keislaman Universitas Trunojoyo Madura dan finis dirangking 6. Ia juga tidak menolak ketika Inna Fauziatal Ngazizah, M.H.I. (dosen fakultas syariah) mengajaknya berkolaborasi dalam penulisan artikel untuk jurnal ilmiah. Artikel dengan judul “Sadomasokisme di Indonesia Persepektif HAM dan Hukum Pidana” publish di jurnal Tawazun prodi HES Volume 3 Nomor 2 tahun 2020.
Sekian catatan aktivitas tersebut merupakan bukti kegigihan ulfa dinama ia bisa lulus tepat waktu dan akhirnya berprestasi cumlaude. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa “banyak aktivitas saat kuliah tidak jadi halangan meraih prestasi”. (KUA.redaksi)