PSGA Sosialisasi "Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Kampus" Pada Mahasiswa FaSya
Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) IAIN Kudus mengadakan Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual kepada mahasiswa Fakultas Syariah (FaSya) secara daring dan luring (blanded) di Aula Multimedia Gedung SBSN, Selasa 21 Desember 2021. Hadir pada kesempatan ini empat narasumber yakni: Dr. Any Ismayawati, SH., M.Hum. (Dekan Fakultas Syariah IAIN Kudus), Dr. Hj. Nur Mahmudah, M.A. (Ketua PSGA), Hj. Farida, M.Psi. (Tim Anti Kekerasan Seksual IAIN Kudus), H. Nur Sa’id, M.A., M.Ag. (Pemerhati Sosial dan Gender) dengan Dr. Lina Kushidayati, M.A. bertindak sebagai moderator.
Dekan Fakultas Syariah menyatakan “Kekerasan seksual dapat terjadi pada siapapun dan di manapun, baik di ranah privat (di dalam rumah) maupun di ranah publik (tempat umum), seperti di lingkungan perguruan tinggi, tanpa terkecuali di perguruan tinggi keagamaan Islam”. Senada dengan ucapan itu, Hj Mahmudah menyebut bahwa “Kekerasan seksual yang terjadi di perguruan tinggi memerlukan respon penanganan yang dilakukan oleh pihak kampus yang sesuai harapan semua pihak.”
“Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan Pencegahan dan Penanggulangan Kekerasan Seksual di lingkungan Fakultas Syariah IAIN Kudus” sambung Farida narasumber ketiga. Menurutnya sosialisasi ini juga bertujuan menjaring informasi untuk penguatan advokasi dan layanan pengaduan terhadap kasus-kasus kekerasan seksual di lingkungan kampus dan; mendiskusikan fakta-fakta kasus kekerasan seksual di lingkungan perguruan tinggi.”
Nanda Yunita mahasiswa semester satu program studi Hukum Keluarga Islam (HKI) saat dimintai pendapat setelah kegiatan selesai mengatakan: “sosialisasi seperti ini sangat bermanfaat, sebab hampir secara keseluruhan korban pelecehan seksual tidak mempunyai keberanian untuk melaporkan kasus kekerasan seksual kepada pihak institut. Dari sosialisasi ini membuka pengetahuan bahwa perlu sekali bagi kita sebagai mahasiswa untuk ikut andil menjadi pelopor pencegahan kekerasan seksual, terutama di lingkungan kampus.” (Inna FN.red)