Bagi masyarakat yang tidak berkecimpung di bidang usaha atau industri kreatif, barangkali masih asing dengan keberadaan ITPC (Indonesian Trade Promotion Center) yang berkantor di Sydney, Australia. Padahal, tugas dari ITPC tidaklah sederhana. Yaitu, mempromosikan produk-produk dari Indonesia di Australia, sekaligus memediasikan kedua belah pihak apabila ada sengketa atau masalah. “Iya, jadi tugas kami di ITPC adalah mempromosikan produk-produk Indonesia untuk bisa masuk ke pasar Australia. Semakin banyak yang masuk, maka semakin bagus karena artinya impor Indonesia ke Australia semakin tinggi.” ujar Ayu Siti Maryam, Chief of ITPC Australia dalam PKL Online Seri III Fakultas Syariah pada tanggal 9 Juli 2021.

Menurut Ayu Siti Maryam, syarat mutlak agar bisa menembus pasar Australia adalah dari packaging yang bersih dan menarik. Orang Australia, masih menurut Ayu sangat peduli terhadap kemasan serta kebersihannya. “rasa itu nomer sekian. Yang penting kandungan gizi atau ingredients-nya jelas. Beda dengan orang Indonesia yang lebih mengutamakan cita rasa.” Papar alumnus Universitas Indonesia tersebut.

Dalam praktiknya, hal yang sederhana tetapi penting dalam mengadakan bisnis dengan orang Australia adalah etika. Orang Australia misalnya sangat menjaga privasi terkait alamat e-mail maupun nomer handphone. “Jadi kita tidak boleh asal memberikan nomer handphone atau e-mail seseorang kepada orang lain tanpa izin yang yang bersangkutan.”. selain itu, langkah strategis selanjutnya adalah dengan  mengetahui kultur atau habit orang Australia dan kesukannya. Ayu mencontohkan jika orang Australia lebih menyukai warna-warna netral untuk pakaian, serta hobi mendekorasi rumah. Sehingga bisnis baju dengan warna basic (hitam, putih, abu, coklat) akan lebih mudah mendapatkan pasar dibanding baju-baju berwarna cerah.

Kegiatan PKL Online Seri III ini merupakai rangkaian Praktik Kerja Lapangan (PKL) Internasional online yang diselenggarakan pada Bulan Juli 2021. Selaian ITPC Australia, narasumber lain berasal dari Mahkamah Agung, College of Banking and Financial Studies (CBFS) Oman, Bank Syariah Oman, dan KBRI Kolombia. Kegiatan PKL online ini merupakan bekal bagi seluruh mahasiswa aktif semester 7 untuk mengetahui dan memahami praktik dilapangan sesuai dengan keilmuan di perguruan tinggi. (Nabila LR.red)