Workshop Academic Writing Menembus Publikasi Jurnal Internasional Bereputasi

Blog Single

Kudus, Rabu 17 Februari 2021 Fakultas Syariah IAIN Kudus melaksanakan Workshop bertema “Penulisan Artikel Ilmiah Menuju Publikasi Jurnal Internasional” di aula gedung perpustakaan lantai empat. Kegiatan berlangsung sekitar lima jam, mulai dari pukul 08.00 registrasi peserta sampai acara penutup pukul 12.00 WIB. Dani Muhtada, Ph.D. dosen dengan SCOPUS ID: 25635960500; h-index-1 yang juga menjabat sebagai Ketua Pusat Studi Regulasi dan Kebijakan Publik Universitas Negeri Semarang (Unnes) didaulat menjadi  narasumber tunggal.

Para peserta workshop terdiri dari; dosen fakultas syariah maupun dosen dari fakultas lain di IAIN Kudus, sebagian dosen dari Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara dan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Pati.

Dr. Any Ismayawati, S.H., M.Hum. (Dekan Fakultas Syariah) dalam sambutannya menerangkan bahwa:  “workshop penulisan artikel ilmiah menuju publikasi jurnal internasional bertujuan untuk menambah kompetensi dan skill para dosen dalam menulis artikel dan menembus publikasi di Jurnal terindeks scopus. Dengan adanya penambahan jumlah tulisan dosen yang terpublikasi pada Jurnal terindeks scopus akan bermanfaat untuk penulis itu sendiri maupun lembaga (kampus). Manfaat terhadap lembaga dimaksud adalah menambah poin penilaian dalam akreditasi”.

“Saya ucapkan terima kasih kepada bapak Rektor yang merestui kegiatan ini, kepada narasumber, dan seluruh panitia yang bahu membahu dari persiapan sampai pelaporan nanti. Mari kita buka workshop dengan membaca Basmalah bersama-sama, semoga acara berjalan sukses, membawa manfaat bagi semua peserta dan juga fakultas syariah selaku penyenggara” lanjutnya.

“memahami academic writing hal utama yang perlu diketahui adalah anatomi artikel ilmiah” tutur Muhtada mengawali explanasi materinya. “pertama adalah pendahuluan, kedua: apakah ada gap yang belum diketahui dari penelitian sebelumnya, ketiga: penjelasan bagaimana dan mengapa untuk mengisi gap, keempat: metode, kelima: hasil apa yang didapat dari metode, keenam: pembahasan atau diskusi bagaimana hasil bisa menjawab gap, dan terakhir adalah kesimpulan” imbuhnya.

Keniscayaan yang wajib dihindari dalam karya tulis yaitu plagiarisme, meliputi antara lain: 1. mengcopy ide dan menjiplak tulisan orang lain tanpa menyebutkan sumber, 2. mengcopy ide orang lain dengan bahasa sendiri tanpa menyebutkan sumber, 3. mengcopy ide dan menjiplak tulisan orang lain dengan menyebutkan sumber tetapi tidak menggunakan kuotasi / tanda kutip sehingga menyulitkan orang untuk membedakan mana ide/ tulisan orang lain dan mana ide/ tulisan sendiri.

Penulis dapat mencari jurnal internasional bereputasi/ terindeks scopus melalui laman https://www.scopus.com/ maupun laman Scientific Journal Rankings (SJR) https://www.scimagojr.com/ , supaya terhindar dari salah mengirim artikel ke “jurnal abal-abal”.

Muhtada melalui kesempatan ini juga berbagi strategi publikasi artikel menembus jurnal internasional bereputasi antara lain: 1. Tidak terburu-buru mengirim artikel (cermati/ edit dan minta bantuan kolega untuk memberikan feedback), 2. Pilih jurnal yang sesuai dengan artikel, 3. Cermati baik-baik tujuan, ruang lingkup, dan petunjuk penulis (aims, scope, author guidelines) yang ada pada jurnal tujuan, 4. Buat judul dan abstrak yang berkesan, 5. Cari editor profesional untuk mengedit bahasa, 6. Sertakan surat pengantar saat mengirimkan jurnal, 7. Penuhi saran reviewer dengan baik.   (KUA.red)

Share this Post1:

Galeri Photo