Pengembangan lembaga pendidikan dengan diiringi peningkatan kualitas tanpa membedakan level antara pendidikan usia dini, dasar, menengah, atas maupun tinggi merupakan keniscayaan. Terlebih bagi instansi yang berada dibawah naungan negara (lembaga pendidikan negeri). Untuk menjamin mutu layanan pendidikan sesuai amanat UU SISDIKNAS maka pemerintah membentuk lembaga independen yang kita ketahui sebagai Badan Akreditasi Nasional (BAN) dalam semua jenjang pendidikan. Oleh karena itu sekarang ini lembaga pendidikan saling berlomba untuk meningkatkan mutu serta kualitas layanan. 

Input, proses, dan output merupakan tiga domain utama kegiatan pendidikan yang perlu pengejawantahan lebih lanjut dalam perencanaan, pengorganisasian, aktualisasi dan evaluasi untuk mencapai target yang sejalan dengan misi pengembangan dan peningkatan mutu lembaga. Langkah awal menuju misi itu diantaranya adalah melakukan seleksi penerimaan mahasiswa baru (SPMB) secara ketat dengan menerapkan standar nilai yang cukup tinggi bagi calon mahasiswa Fakultas Syariah (FS). Penerapan ambang batas nilai minimal dalam SPMB bertujuan untuk menyaring mahasiswa pilihan yang sudah dapat diukur potensinya.

Upaya tersebut akan menemui hambatan berupa penurunan animo calon mahasiswa kepada FS jika tidak diimbangi dengan sosialisasi maupun promosi secara masif ke sekolah-sekolah yang para siswanya memiliki kecenderungan minat pada program studi dalam ranah ilmu hukum Islam. Sosialisasi dan promosi sangat membantu FS semakin terpublikasi di masyarakat dan harapan meningkatnya minat calon mahasiswa untuk memilih program studi di fakultas syariah akan tercapai. 

Hal di atas menjadi latar belakang dilaksanakannya sosialisasi dan promosi fakultas syariah tahun 2020 ke Madrasah Aliyah atau Sekolah Menengah Atas di kabupaten Kudus dan lima (5) kota lain sekitarnya. Kegiatan ini digelar secara maraton mulai dari MA Nahdlatul Muslimin Undaan Kudus (5 Februari 2020), MAN 1 Pati (6 Februari 2020), MAN 1 Grobogan (7 Februari 2020), MAN Demak (10 Februari 2020), MAN 1 Rembang dan SMA Walisongo Pecangaan Jepara (18 Februari 2020).

“Melalui kegiatan ini, selain menyampaikan informasi seputar penerimaan mahasiswa baru, kami juga mensosialisasikan visi misi Fakultas Syariah" tutur Dr. Any Ismayawati Dekan Fakultas Syariah.

Melihat antusiasme siswa disetiap madrasah atau sekolah yang kami kunjungi selama sosialisasi dan promosi, saya optimis kegiatan ini akan memberikan dampak positif yang cukup signifikan terhadap penerimaan mahasiswa baru tahun depan. Semoga para calon pendaftar adalah siswa-siswa yang cerdas dan berbudi pekerti luhur, sehingga ketika mereka menjadi mahasiswa nanti berpotensi mengharumkan almamater Fakultas Syariah IAIN Kudus dengan prestasi” imbuhnya, redaksi turut “mengamini” atas harapan sekaligus do’a dekan FS tersebut.   (KUA.red)