Sosialisasi adalah upaya memasyarakatkan sesuatu sehingga dikenal, dipahami dan dihayati oleh masyarakat (kbbi.web.id). Kampus sebagai lembaga pendidikan tinggi memikul tanggungjawab besar dalam usaha mencerdaskan kehidupan bangsa. Sejalan dengan itu Tri Dharma Perguruan Tinggi yang mencakup Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan serta Pengabdian kepada masyarakat merupakan pedoman dalam berbagai kegiatan diranah aplikasi.

Input, proses, dan output merupakan bagian integral dalam kegiatan pendidikan, mutu pendidikan harus ada pada ketiga elemen tersebut dan sifatnya berkesinambungan. Input adalah bahan mentah yang dimasukkan ke dalam trasformasi. Dalam dunia pendidikan tinggi maka yang dimaksud dengan bahan mentah adalah calon mahasiswa baru yang akan memasuki ruang perkuliahan. Adalah lazim jika sebelum memasuki suatu tingkat sekolah atau perguruan tinggi, calon siswa atau mahasiswa itu dinilai dulu kemampuannya. Penilaian itu dilakukan untuk mengukur sejauh mana kualitas bahan mentah yang selanjutnya akan digembleng dalam proses selama kurang lebih delapan (8) semester menjadi manusia dewasa yang siap berperan dimasyarakat dengan titel sarjana strata satu (1) sesuai dengan bidang keilmuannya.

Kegiatan dengan tajuk “Sosialisasi Peningkatan Mutu Input di Perguruan Tinggi” yang dilaksanakan fakultas syariah IAIN Kudus tahun ini adalah upaya meningkatkan mutu pendidikan melalui pintu awal yaitu penerimaan mahasiswa baru. Ada dua lokasi yang menjadi tujuan sosialisasi fakultas syariah yaitu MAN 2 Rembang (MAN Lasem) dan MA NU Mu’allimat Kudus. Dua sekolah tersebut dipilih dengan berbagai pertimbangan, karena fakultas lain di IAIN Kudus juga melaksanakan kegiatan yang sama. Sebelum sosialisasi disampaikan, dalam kesempatan seremoni pembukaan yang sederhana diagendakan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) tentang Peningkatan Mutu Input di Perguruan Tinggi dan Pelaksanaan Kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi antara kedua belah pihak. (KUA.red)