"Tak kenal maka tak sayang" begitu pepatah mengatakan. Mengenal kampusnya bagi mahasiswa baru adalah suatu keharusan, mengapa demikian? karena selama kurang lebih delapan (8) semester mahasiswa akan bergelut dengan perkuliahan, buku, ilmu pengetahuan berbasis digital, penelitian maupun berbagai macam kegiatan yang mengeksplorasi potensi sumber daya mahasiswa untuk selanjutnya dibangun menjadi suatu kompetensi sesuai bidang keilmuan yang dipilih. Tidak hanya itu kampus juga menjadi mimbar bebas  dalam mengaktualisasikan kecakapan maupun kecerdasan para mahasiswa sesuai minat bakat, baik dalam hal akademis maupun berbagai hal positif lainnya.

"Sudah menjadi tradisi bahwa Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) tahun 2019 ini merupakan kegiatan yang wajib diikuti setiap mahasiswa reguler baru, bukan semata-mata untuk mendapatkan sertifikat yang menjadi prasyarat munaqosah atau ujian skripsi, lebih dari itu PBAK kami jadikan sebagai sarana untuk membangun mindset generasi masa depan yang bertaqwa, cakap, cerdas dan bertanggungjawab menggulirkan perubahan sosial yang bernilai maslahat", begitu pernyataan Gatot (Ketua DEMA IAIN Kudus).

Pengenalan Fakultas yang oleh panitia dijadikan sebagai salah satu materi utama dalam PBAK IAIN Kudus 2019 disambut baik oleh pihak kampus. Dekan, Wakil Dekan, Ketua Program Studi dan sebagian staf (tenaga kependidikan) terjun langsung menyapa mahasiswa baru, menyampaikan gambaran menyeluruh dan harapan-harapan pengembangan Fakultas Syariah lebih maju bersama dengan melibatkan peran mahasiswa. Pada kesempatan tanya jawab tidak sedikit pertanyaan-pertanyaan yang muncul langsung disambut dengan penjelasan yang gamblang oleh Dekan beserta jajarannya sampai waktu sosialisasi yang disediakan panitia mencapai batas akhir.

Foto: Dr. Any Ismayawati, SH., M.Hum. (Dekan Fakultas Syariah) menyapa mahasiswa baru dan menyampaikan materi.(KUA.red)